G30S/PKI merupakan kepanjangan dari Gerakan 30 September/ Partai Komunis Indonesia. G30S/PKI merupakan sebuah peristiwa yang terjadi setelah malam tanggal 30 September sampai 1 Oktokber 1965, ketika tujuh perwira tinggi militer Indonesia dibunuh dalam suatu kudeta. Jenazah ketujuh perwira tinggi militer ditemukan di “Sumur Maut” yang terletak di kawasan Lubang Buaya, Jakarta, sekarang sumur tersebut dikenal dengan nama sumur Lubang Buaya.
Pengkhianatan G30S/PKI merupakan judul film propaganda Indonesia tahun 1984, film ini sejatinya dibuat berdasarkan pada versi resmi dari peristiwa G30S/PKI 1965. Film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer, ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Shaleh, diproduseri oleh G. Dwipayana, dan dibintangi Amorso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa ini digarap selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta.
Pun agar “Jas Merah” tidak lekang oleh zaman, SMA Dharma Wanita 1 Gedangan menggelar acara Nonton Bersama, Film G30S/PKI (29/9). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Biru sekolah ini dimulai pukul 13.47 WIB dan dihadiri oleh seluruh peserta didik, dewan guru, serta seluruh warga sekolah.
Diawali dengan pembukaan oleh Ketua Komite SMA Dharma Wanita 1 Gedangan, Bapak Abdul Basith Bahur, M.Pd., yang dalam sambutannya berujar, “Film ini sebagai cara mengenang perjuangan para pahlawan untuk menghapuskan komunisme dari negara Indonesia”.
Warga SMA Dharma Wanita 1 Gedangan menonton film dengan suasana tegang, haru, dan penuh antusiasme. Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap seluruh warga sekolah dapat mengingat dan tidak melupakan peristiwa kelam pemberontakan tersebut, serta dapat memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Reporter: Intan Niana
Leave a Reply